Cara Mudah Cari PC/Laptop Performa Terbaik dengan Bujet Terbatas
agar bekerja dengan komputer terasa nyaman, dukungan performa terbaik tentu dibutuhkan. Jangan sampai nantinya saat kita sedang bekerja dengan komputer, namun ternyata komputer tersebut lambat. Alhasil malah bisa membuat kita kesal.
Bagi kamu yang memiliki bujet tidak terbatas, untuk dapat komputer dengan performa terbaik kamu hanya perlu beli yang termahal. Namun bagi kamu yang memiliki bujet terbatas, bagaimana cara menentukannya? Yuk simak!
Cara Mudah Cari PC/Laptop Performa Terbaik Dengan Bujet Terbatas
Dalam kasus ini, Jaka ingin tekankan bahwa kita hanya akan berfokus pada performa. Jadi tentu kita tidak membahas fitur di sini. Tujuannya yaitu dengan harga semurah mungkin, kita bisa dapat sebuah komputer dengan performa sebaik-baiknya.
Untuk menentukan performa terbaik, tentu kita harus tahu bagian utama pada komputer yang menentukan performa. Bagian tersebut yaitu prosesor. Bagi kamu yang gamer, kamu juga harus memperhatikan kartu grafis atau VGA atau GPU.
Agar mudah dipahami, Jaka akan coba menjelaskannya melalui simulasi.
Simulasi Perbandingan
Contoh Skenario: Lenovo T420S Lawan Lenovo T440S, Baik Mana?
Gambar: Lenovo T440S
Gambar: Lenovo T420S
Di atas sudah Jaka berikan gambar untuk garis besar spesifikasi dan harga bekas masing-masing dari laptopyang akan kita bandingkan. Terlihat Lenovo T420S dengan prosesor i5 2520M seharga Rp 2,7 juta, lalu Lenovo T440S dengan prosesor i5 4300U seharga Rp 6 jutaan.
RAM mudah ditambah, oleh karena itu kita akan bandingkan prosesornya. Kamu perlu membuka situs ini.
Lalu pergunakan rumus berikut ini.
Harga : Nilai Benchmark = Harga Benchmark
Contoh Kalkulasi
Gambar: Nilai Benchmark Prosesor Dari Situs Di Atas
T420S > Rp 2,7 juta : 253cb = Rp 10.800 untuk Harga 1cb
T440S > Rp 6 juta : 253cb = Rp 23.500 untuk Harga 1cb
Kesimpulan Contoh Skenario
Di atas sudah terlihat, bahwa harga benchmark dari T440S jauh lebih mahal hingga dua kali lipat. Bahkan terlihat juga bahwa meski beda generasi antara SandyBridge dan Haswell, prosesor keduanya sama cepat di 253cb.
Kalau sudah performanya sama, buat apa beli mahal seharga Rp 6 juta. Lebih baik beli yang Rp 2,7 juta, toh performanya sama cepat. Jadi kesimpulannya, lebih baik beli Lenovo T420S.
Akhir Kata
barusan adalah satu contoh dasar. Kamu juga bisa menggunakan hitungan di atas dengan kondisi yang jauh lebih kompleks. Apalagi jika kamu seorang gamer, di mana kartu grafis juga perlu kamu perhatikan.
Tapi poinnya adalah selalu berpatokan pada nilai benchmark, entah itu prosesor, kartu grafis, SSD, dan lain-lain. Karena hanya dengan nilai benchmark-nya kita bisa tahu apakah hardware tersebut cepat atau tidak.
Nah itulah dia barusan cara mudah dari Jaka untuk tentukan PC/laptop performa terbaik dengan bujet terbatas. Bagaimana pendapat kamu terkait dengan hal ini, apakah ada cara lain? Jika ada, share sama Jaka melalui kolom komentar ya. Terima kasih.
EmoticonEmoticon